MUHAMMADIYAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LATAR BELAKANG
BERDIRINYA MUHAMMADIYAH WILAYAH DIY
- Sejak berdirinya Muhammadiyah di Yogyakarta pada tahun 1912, semakin lama Muhammadiyah semakin berkembang baik anggota maupun amal usahanya
- Seiring perkembangan anggota dan amal usaha yang semakin berkembang tersebut diperlukan perangkat organisasi dan perluasan struktur
- Tantangan dakwah Muhammadiyah semakin kompleks, khususnya di wilayah DIY.
- Sampai tahun 1966, struktur Muhammadiyah baru sampai tingkat Kota Yogyakarta.
- Diperlukan struktur di tingkat provinsi sebagai alat koordinasi Muhammadiyah di Wilayah DIY.
- Pada tahun 1966 resmi disahkan berdirinya Muhammadiyah Wilayah DIY. Wilayah DIY terdiri 5
- 5 Daerah Muhammadiyah yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Sleman dengan 5 PDM.
2
KEADAAN ORGANISASI MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN/KOTA
- Kota Yogyakarta
Muhammadiyah
di Kota Yogyakarta memiliki 14 Cabang yang tersebar di semua kecamatan yang ada
di Kota Yogyakarta
2.
Kabupaten Bantul
Muhammadiyah
di Kabupaten Bantul tersebar di seluruh wilayah kabupaten terdiri dari 20
Cabang dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul. Terdapat 3 kecamatan
yang memiliki 2 cabang Muhammadiyah yakni Kecamatan Pandak (PCM pandak Barat
dan Pandak Timur), Kecamatan Sewon (PCM Sewon Selatan dan Sewon Utara), dan
Kecamatan Banguntapan (PCM Banguntapan Selatan dan Banguntapan Utara)
3.
Kabupaten
Kulon Progo
Muhammadiyah
di Kabupaten Kulon Progo terdiri dari 13 Cabang Muhammadiyah yang ada pada 12
kecamatan. Terdapat satu kecamatan yang memiliki 2 cabang Muhammadiyah yakni di
Kecamatan Wates (PCM Wates Kota/Utara dan PCM Wates Selatan)
4.
Kabupaten
Gunungkidul
Muhammadiyah
di Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 cabang yang tersebar di 18 kecamatan
di kabupaten Gunungkidul.
5.
Kabupaten
Sleman
Muhammadiyah
di Kabupaten Sleman terdiri dari 17 Cabang yang berada di 17 kecamatan di
Kabupaten Sleman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar